Lucky Kuswandi, sutradara yang sukses di Selamat Pagi, Malam, mencoba menggarap ulang kisah kasih Galih dan Ratna. Beresiko! Karena tokoh ikonik yang diperankan Rano Karno dan Yessy Gusman begitu lekat meski telah puluhan dekade berlalu. Selain itu, kedua bintang utama yang memerankan juga relatif baru. Sheryl Sheinafia sebagai Ratna, masih memiliki rekam jejak meski sedikit, itupun hanya menjadi peran pendukung sejak tahun lalu. Apalagi Refal Hady yang memerankan Galih. Publik belum terlalu mengenal pria bercambang ini.
Dikisahkan Ratna mewakili kaum berada namun minim kasih sayang, dan Galih sebaliknya. Sang ayah yang akan dinas di luar negeri menitipkan Ratna di rumah sang tante (Marissa Anita) di Bogor. Sebagai anak baru di SMA, Ratna langsung terpikat pada sosok Galih yang tak biasa (baca: tak punya akun Instagram).
Keberanian untuk membuat ulang salah satu kisah cinta paling mengesankan di perfilman Indonesia ini tak dieksekusi Lucky dengan sembarangan. Ia mampu menghadirkan suasana SMA yang jauh lebih “nyata” seperti keadaan sebenarnya. Banyaknya karakter pendukung justru melengkapi, terasa seperti sekolah keseharian pada umumnya. Mulai dari teman yang narsis alias nyentrik, anak pintar kesayangan guru hingga rasa rendah hati ketika ada anak SMA lain yang lebih keren atau jago. Keseluruhannya membuat film berdurasi 112 menit ini terasa “dekat” dan tak mengawang.
Dengan masa lalu para karakter utama yang jauh dari kata sempurna, penokohan mereka seiring film berjalan pun kian berkembang. Konflik yang dihadapi saat mereka harus terpaksa menjauh pun masih tak melukai logika. Maksud baik yang sebenarnya dilakukan atas dasar rasa kasih pun dapat diterima berbeda dan berakhir luka.
Tak ketinggalan penampilan Marissa Anita (kesayangan sang sutradara yang mengajaknya main kembali) sebagai scene stealer. Ia menjiwai tokoh Tante yang konsisten ceria namun mampu menjadi penyeimbang hidup Ratna. Nyali Lucky juga digambarkan dengan menyisipkan sekilas dua pasang tokoh LGBT sebagai salah satu signature khasnya.
Text by Pikukuh
Photo by imansulaiman[dot]com